Batas Angan

BATAS ANGANKU

Terpukau melihat pesonamu
Terdiam, termenung, melihatmu
Dan seiring berjalannya waktu
Aku tak tahu perasaan apa ini
Tiba – tiba datang tanpa member arti

Dan setelah kuketahui bahwa rasa ini untukmu
Semua terlihat jelas saat kau berada di sisiku
Ingin rasanya ku memilikimu
Hanyalah bayangmu dalam benakku

Ingin rasanya ku mengungkapkan perasaan ini dihadapanmu
Tetapi pesonamu yang begitu menawan mengalahkan perasaan ini
Perbedaan status ini membatasi semuanya
Kuurungkan niatku tuk mengungkapkannya

Bagaikan pungguk merindukan bulan
Setiap malam ku berdoa
Semoga dia mengerti perasaan ini
Tetapi semua terlihat mustahil

Jikalau Allah menghendaki, ijinkan dia disampingku beberapa menit saja
Mungkin hanyalah batas anganku tuk memilikinya
Dan kupendam semua perasaan ini bersama bayangmu
Bahwa aku sangat menyayangimu

Fathur (sidoarjo,'12)

NB : Jika hendak mengopi, silahkan cantumkan sumbernya, terima kasih :)

Guratan Kecil

Guratan Kecil

Terlintas anganmu dalam pelukanmu

Dekapku hilang dalam bualanmu

Hati tertusuk penuh duri

Saat kumelihat bayangmu dengannya

Hati terpuruk penuh luka

Awan berganti mendung

Luapan hujan membasahi raga

Ingin kupendam ...

Ingin kubuang ...

Ingin kucabik ...

Semua angan tentangmu 

Semua buaian tentangmu
Sejenak jiwa kosong tanpa raga

Pesonamu membelenggu ingatanku

Apakah ingatan ini mampu hilang dalam sekejap ?

Apakah raga ini mampu rebah dalam sesaat ?

Tersentak hanyalah kebodohan yang merenggut sukma

Guratan kayu kuukir pada secarik kertas

Kuukir semua kenangan tentang anganmu

Biarkan guratan menghilang seiring waktu yang tercabik luka penuh lara

Hanyalah guratan kayu yang menemani jiwaku

Fathur (sidoarjo,'12)

NB : Jika hendak mengopi, silahkan cantumkan sumbernya, terima kasih :)